Sabtu, 10 Juli 2010

Jobulani Menggantikan Jabulani Saat Final

Setelah hampir satu bulan penuh memakai Jabulani sebagai bola resmi pertandingan Piala Dunia 2010, kini giliran JoBulani yang akan "turun lapangan" untuk digunakan khusus di babak final, Minggu (11/7/2010).

Bola Jo'bulani dibuat sebagai bentuk penghargaan bagi kota tuan rumah penyelenggara final Piala Dunia Johannesburg, yang dikenal sebagai "Kota Emas". Bola hasil riset Loughborough University, Inggris ini
desainnya diilhami nuansa Afrika Selatan dengan warna utama emas.

Bola dengan kisaran harga antara 93,4-122,2 dollar AS memiliki fitur unggulan yaitu "Grip'n'Groove" dimana permukaan bola ada bintik-bintik kasar yang berguna untuk menghindari licin saat digunakan pada musim
hujan. Saat melayang di udara terlihat stabil. Sungguh sangat memanjakan bagi seorang striker tapi mimpi buruk bagi penjaga gawang.

Kedua negara finalis, Belanda dan Spanyol, dilaporkan telah menerima masing-masing 30 buah bola JoBulani untuk dipakai berlatih sejak kemarin. Selain dilengkapi dengan nama negara finalis, JoBulani juga dihiasi nama venue, stadion, dan tanggal final Piala Dunia 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan meninggalkan pesan. jangan ada unsur spam atau unsur sara