Selasa, 12 Januari 2010

Harapan Seorang Anak

sipp , hari ini tanggal 12 januari 2010 , udah 11 hari dri tahun kemaren . gag kerasa cepat sekali .. :))

di kesempatan kali ini gw mau menceritakan sebuah kisah nyata di tahun 2009 . gw rasa cerita nyata ini sungguh menyentuh . mari kita semak secara sesama :))



============

pada suatu hari hidup sebuah keluarga di dbawah lereng lawu . keluarga itu hidup secara bahagia. anggotya keluarga itu terdiri dari 5 orang . mereka adalah ayah, ibu, 2 anak perempuan (sebut saja ani dan ana) dan seorang anak lelaki (sebut saja andi).

suatu hari Andi sedang bermain bersama temannya . anak berambut ikal itu suka sekali bermain dengan mengunjungi rumah temannya (bisa dibilang merepotkan..heheh) . dia sungguh ramah tapi terkadang juga mempunyai sifat egois yang sanggat tinggi. sudah 3 jam dia bermain dirumah temannya (sebut saja anto). akan tetapi hujan turun sangat lebat seperti anjing dan kucing yang sedang berlarian . andi pun mengurungkan niat untuk pulang . ketika waktu maghrib hujan pun belum reda, sehingga keluarga Anto pun mengajak Andi untuk sholat berjamaah.

ketika sholat , Andi mengucurkan air mata yang sedikit demi sedikit membasahi pipi yang sungguh tembem itu. Anto pun terkagetkan ketika melihat tetesan air mata jatuh ke sajadah yang berlukiskan ka'bah itu. setelah mereka selesai hujan pun reda dan Anto menemani Andi untuk pulang. Anto ingin sekali bertanya pada Andi tentang kejadian tadi, akan tetapi melihat raut wajah Andi yang sendu mebuat ANto takut untuk menanyakan itu.

tiba" ANdi berkata

"anto, senang ya punya keluarga sepertimu", Kata andi

"makusdtnya?", tanya anto sambil membenarkan kacamata mika bnulatnya.

"iya itu, kmu punya keluarga dengan satu agama yang aku idamkan. kamu tau kan ayahku berbdeda agama dengan ibu dan adik-adiku. aku ingin sekali bisa sholat berjamaah dengan beliau", jawab Andi dengan wjah pasrah

"oww, jadi tadi kamu menangis gara2 itu? yang sabar ya " kata andi dengan tegas

"iyah , makasih ya nto, u are my best friend :)) " senyum andi kepada Anto


tak lama kemudian andi sampai kerumahnya dan anto pun kembali pulang. ketika dirumah Andi langsung menuju kamr yang serba biru itu dan menjerit dio kemalamn itu. Andi menangis. Ayah Andi mendengar tangisan anak laki2 yang beliau sangat dambakan , dan dia pun langsung masuk ke kamar Andi .

" Andi, kamu kenapa? " tanya ayah

"gag papa yah,..." ucap Andi halus sambil menghapus airmatanya.

"ayah tau kamu lagi sedih, tolong cerita ke ayah ya " ucap ayah sambil merangkul anak lelakinya itu.

" ayah, maaf aku bicara seperti ini, tadi waktu saya main dirumah anto saya sholat berjamaah dengan keluarganya, kapan ayah bisa sholat bersama ibu , ana dan ani? " ujar Andi sopan

"......" ayah terdiam dan matanya pun mulai brkaca-kaca

"maafkan ayah ya nak, ayah belum bisa ..'' ujar lembut dari seorang ayah ke anaknya sambil memeluk Andi

 ketika itu ayah andi pun menangis,untuk pertama kakinya andi melihat air mata ayah yang dia ssaangat sayangi jatuh dipipi beliau.


the end

==============

ini sedikit cerita di tahun 2009 yang gw tau.

semoga bisa memberi pelajaran di hidup kalian nanti .

wedhatama 

3 komentar:

silahkan meninggalkan pesan. jangan ada unsur spam atau unsur sara