Sabtu, 26 Juni 2010

Seorang bintang harus selalu berkelakuan baik

tanggapan itu mungkin sebuah tanggapan yang kurang masuk akal. Pertama, bukan hanya para bintang saja yang harus berkelakuan baik, tapi seorang kuli bangunan pun harus dituntut untuk berkelakuan baik. Ketika kita sudah hidup di masyarakat, sikap yang baik merupakan interaksi kita dengan yang lain. kita semua manusia yang mepunyai dua sisi, bisa marah dan kehilangan kendali. lantas apa yang membedakan luna maya dengan kuli bangunan?

menuntut bintang untuk sempurna, bukan saja berarti penyangkalan kemanusiawian. tapi juga mustahil untuk dipenuhi. jadi bila kesempurnaan itu kemustahilan, lalu mengapa sebagian dari kita sulit untuk berempati.?

Seorang Luna Maya, yang sudah minta pengertian secara baik-baik, tapi malah terus didesak hingga kamera membentur kepala anak yang sedang ia gendong, lantas meledakkan emosinya di Twitter—sebegitu irasionalkah tindakannya itu? Atau justru manusiawi? Apa yang kira-kira akan kita lakukan jika kita menjadi Luna? Tetap bermanis-manis hanya karena status artisnya, hanya karena konon ia “milik publik”?
Apa hak kita untuk mengklaim agar Luna bertutur laku sebagaimana keinginan kita? Kita bisa menyimpan fotonya, menyimpan RBT lagu Luna di telepon genggam kita, tapi kita tidak bisa mengontrol manusianya seperti kita mengoperasikan AC dan remote-nya.



kutipan dari : http://dee-idea.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan meninggalkan pesan. jangan ada unsur spam atau unsur sara